Senin, 17 Maret 2014

Beautiful Malice (Kekejian yang Indah)



Beautiful Malice


Kali ini saya akan mereview novel karangan Rebecca James yang sangat terkenal ini. Saat memperkenalkan buku ini di Frankfurt Book Fair, naskahnya langsung menjadi 'bintang' dan rightsnya dibeli oleh lebih dari 30 negara. Rebecca James - yang pernah tinggal di Indonesia - menjadi bahan pembicaraan di seluruh media di dunia, termasuk Djakarta Post, Washington Post, Sydney Morning Herald, Wall Street Journal, dan lainnya.

Sebuah thriller psikologi yang keras, padat dan sulit diabaikan, dengan gaya bertutur yang menggairahkan. Rebecca James berhasil mengisahkan perjalanan hidup Katie Boydell, yang merubah seluruh kehidupannya setelah inseden pembunuhan adiknya tersayang dengan sangat epic. Katie pindah dari Melbourne menuju Sydney dan merubah namanya menjadi Katherine Patterson. Mencoba menutup diri dari pergaulan agar tidak ada yang perlu tahu mengenai insiden yang menghancurkan kebahagian keluarganya.

Tetapi sekeras apapun Katherine mencoba menutup dirinya, tidak menghalangi Alice untuk berteman dengannya. Alice yang cantik, percaya diri dan populer membuat Katherine merasa dihargai dan spesial. Sehingga Katherine pun menerima persahabatan yang ditawarkan oleh Alice. Berkat Alice pula Katherine mengenal Robbie yang lucu, baik, hangat dan pemurah.

Namun ada sisi gelap pada sosok Alice. Bersamaan dengan terkuaknya kebenaran dibalik kematian adik perempuan Katherine dan latar belajang Alice, kisah pun bergulung menuju sebuah akhir yang meledak.

Saya sudah membaca novel ini untuk mungkin yang ke lima kalinya dan tidak pernah bosan untuk mengulang kembali. Kisah yang sangat gelap dan juga indah di sisi lainnya. Bagi saya dan kalian yang menyukai kisah yang berbumbu thriller psikologi, buku ini sangat cocok untuk menemani sore kalian.Penggunaan gaya bahasa yang mudah membuat kita mampu dengan cepat mengikuti alur cerita. Hal lain yang menurut saya menarik soal buku ini adalah, bagaimana Rebecca James mampu membuat alur campuran dengan sangat baik. Untuk yang belum terbiasa mungkin akan merasa bingung saat membaca buku ini. Karena buku ini menceritakan masa kini, masa lalu, dan masa depan Katherine dengan tidak berurut. Tapi hal ini malah membuatnya semakin menarik.
Selalu saja ada kejutan disetiap babnya. Membuat kita tidak bisa berhenti untuk terus membacanya sampai akhir. Rebecca James pun menggambarkan tokoh-tokohnya dengan sangat mendalam. Sehingga saya merasa saya benar-benar mengenal tokoh-tokoh tersebut. Merasa bahwa mereka itu nyata. *Sangat berharap mereka itu nyata*

Banyak pembahasan yang mengatakan bahwa Rebecca James adalah the next J.K Rowling. Namun bagi saya, mereka berdua sama-sama penulis hebat dengan keistimewaan masing-masing.

 Is it worth it, is it great, should you read this? Yes, yes, YES. I couldn't agree more. You will never regret it.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Pena Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Gossip Celebrity Flower Image by Dapino